Saturday, November 24, 2007

Dua hari di pulau


Bingung mau mulai dari mana. Gambar ini diambil teman saya saat mau turun snorkeling (sedikit narcis sih :)).
Minggu pertama november lalu, saya dapat tugas meliput di Pulau Umang yang letaknya di Kecamatan Sumur-Pandeglang. Lebih tepatnya, saya ditugaskan me-review tempat itu untuk masuk rubrik weekend majalah tempat saya bekerja. Tapi ada untungnya juga, selain karena tugas, itung-itung saya juga sedikit refreshing dari hiruk pikuk ibu kota.

Kurang lebih lima jam perjalanan dengan menggunakan carry tua, saya bersama dua kru lainnya berangkat kesana. Saya bertugas sebagai petunjuk arah, mas Embang menjabat sebagai supir sekaligus fotografer, dan Mita beanr-benar sebagai penumpang :). Awalnya sempat BETE, karena petunjuk jalan yang ada terkesan bikin penasaran. Sebentar-bentar tertulis "Pulau Umang 60 menit lagi" lalu beberapa kilo meter kemudian "Pulau Umang 25 menit lagi", dan seterusnya. Kalau dilihat waktunya lebih dari 60 menit untuk mencapai olang selanjutnya. "Kok tidak sampai-sampai ya, jangan-jangan plang itu untuk itungan ornag yang pakai BMW," seru Mita, dari tadi dia memang terlihat bosan.

Kira-kira pukul setengah lima sore kita sampai di Kecamatan Sumur. Disambut oleh petugas dan langsung membawa kita ke seberang pulau. Busyeettt...benar-benar indah sekali! Laut biru yang membentang, serta tanjung yang menjorok ke laut. Pulau Umang berada tepat ditengah-tengah tanjung dan Ujung Kulon.

Salah satu pulau yang berdekatan dengan Pulau Umang adalah Pulau Oar. Pulaunya benar-benar masih 'Virgin'. Pasir berwarna putih lagi lembut, banyak pelancong yang datang kesana menggunakan pasir itu untuk crub. diantara itu yang paling indah adalah terumbu karangnya yang masih juga 'virgin', beragam ikan masih hidup disana. Itu saya ketahui ketika mencoba snorkeling setengah jam lebih. Pemandangan di dasar laut memang dasyat.

Gambar ini diambil ketika sunset. Benar-benar ciptaan Tuhan yang maha dasyat. Matahari seolah-olah merangkul gunung :)

Kalau yang ini, diambil saat kita berada di atas speed boat menuju Pulau Umang. Bisa dibayangkan kalau berada di tengah-tengah laut ini? Dari pulau ini juga dapat dilihat pemandangan yang tidak kalah hebatnya, yakni anak gunung Krakatau. Jaraknya kira-kira 43 kilo dari Pulau Umang, jadi tidak terlalu jauh. Sebetulnya ketika itu kami kesana sempat juga merasa deg-degan, karena kabar di televisi status Anak Gunung Krakatau sudah Siaga 3. Tapi alhamdulillah saya kembali dengan selamat, tidak ada yang sakit dan tugas meliput pun selesai dengan baik. Sepulang dari sana, terpikir untuk mengajak kawan berlibur kesana, cuma sayang biayanya mahal sekali untuk hitungan anak kost seperti saya :). Maybe next time kali ya..
piss... :)