Monday, December 15, 2008

Your body is wonderland

We got the afternoon
You got this room for two
One thing I've left to do
Discover me
Discovering you

One mile to every inch of
Your skin like porcelain
One pair of candy lips and
Your bubblegum tongue

And if you want love
We'll make it
Swim in a deep sea
Of blankets
Take all your big plans
And break 'em
This is bound to be awhile

Your body is a wonderland
Your body is a wonder (I'll use my hands)
Your body is a wonderland

Something 'bout the way the hair falls in your face
I love the shape you take when crawling towards the pillowcase
You tell me where to go and
Though I might leave to find it
I'll never let your head hit the bed
Without my hand behind it

You want love?
We'll make it
Swim in a deep sea
Of blankets
Take all your big plans
And break 'em
This is bound to be awhile

Your body is a wonderland
Your body is a wonder (I'll use my hands)
Your body is a wonderland

Damn baby
You frustrate me
I know you're mine all mine all mine
But you look so good it hurts sometimes

Your body is a wonderland
Your body is a wonder(I'll use my hands)
Your body is a wonderland
Your body is a wonderland

Tuesday, November 25, 2008

Dont know!!!

Angin malam yang menampar wajah tak kurasakan sedikit pun dinginnya. Laju bus yang membawaku pergi tak kurasakan sedikitpun cepatnya.
Stuck!!
Ya, otak dan pikiran ini entah berada di mana. Semakin aku keras berfikir, semakin buntu otak ini mengolahnya. Malam ini aku ingin sekali berlari, berlari sejauh mungkin hingga aku tercapai dan kaki ini tak mampu lagi untuk berjalan. Yang kurasakan saat ini adalah alunan ‘separated’nya Usher mengalir jelas di player Hpku.

Wednesday, September 17, 2008

Ready To Lose You

Baby listen to me
I want you to tell me the truth
Stop being an actor
Don't put my love into your game

Can't you see I love you more than you know
Can't you see I'm trying to be honest

Don't deny me, I know it won't last forever
Don't argue me, your reason is not enough to make me
Believe in everything you did

'Cause I'm ready to lose you
And I'm ready to let you go
So I'm ready to live without you
Please don't try to hold me
'Cause I'm ready to lose you
I'm ready to lose you


Tuesday, September 16, 2008

Tragedi Pasuruan


semoga segala amal dan kebaikannya selama di dunia diterima di sisi-Nya. amien

Thursday, August 28, 2008

Marhaban Ya Ramadhan


Gak terasa udah satu tahun lewat. Banyak hal yang udah kita alami and kita lewatin, baik senang, sedih, suka, maupun duka.
Marhaban Ya Ramadhan... Mudah-mudahan puasa tahun ini membuat kita bertambah 'dekat' dengan-Nya dan selalu dalam berkah-Nya. Amin...
Maapan yak... :-)

Monday, July 21, 2008

Monday, June 30, 2008

Love...

Suatu Cinta bukan berasal dari pendekatan atau perkenalan yang lama.
Namun sebenarnya Cinta buah dari kecocokan
Bila engkau mencintai seseorang sebenarnya engkau mencintai diri mu dalam dirinya…
Karena sebenarnya cinta seperti cermin
Diasat kau melihatnya kau dapat melihat dirimu dalam dirinya.
- Kahlil Gibran -

jadi inget ama liriknya COUNTING CROWS "Butterfly In Reverse"

maryann you’re better than the world
they took a lot of time getting it right on this girl
i said maryann you’re better than the world
they did a lot of things right on this girl
i had a lot of girlfriends
i should have known them
click your heels and count back from three
do you want to go back
you should have known that
the butterfly in reverse here is me
maryann you’re better than the world
they took a lot of time getting it right on this girl
i said maryann you’re better than the world
they did a lot of things right on this girl
where’d you want to go to
with nothing beside you
but webbing and curfews and rain
and everything that hurts you
gets stuffed up inside you
like butterflies with wings
or other perfect things
we go swimming in the sunshine
dangling from clotheslines
seperate and fall into me
and did you ever see me
me absolutely
me but all you but still me
maryann you’re better than the world
they took a lot of time getting it right on this girl
i said maryann you’re better than the world
they did a lot of things right on this girl did alot of things right on this [2x]
did alot of things right on this girl

Thursday, June 26, 2008

Jealous?

Cemburu…
Pernah merasakan perasaan ini?

Tidak perlu malu untuk mengungkapkan rasa ini, karena setiap orang pasti pernah merasakannya meskipun tanpa disadari, terlebih ketika sedang menjalani hubungan dengan seseorang. Cemburu memang sering didefinisikan sebagai bentuk ketakutan akan kehilangan rasa sayang dari pasangan kita. Terkadang cemburu diperlukan sebagai petunjuk rasa sayang kita terhadap pasangan, namun tidak sedikit pula kalau cemburu yang berlebihan pun dapat membuat si pasangan menjadi terganggu.

Pernah ingat saat kita masih kanak-kanak? Saat melihat teman sepermainan kita lebih senang bermain dengan yang lain, kita merasa terabaikan. Atau saat beranjak dewasa, kita pernah dikhianati oleh sang kekasih sehingga alasan mengapa seseorang merasa cemburu adalah karena merasa takut kehilangan dan tidak aman, maka tidak heran bila timbul perasaan posesif terhadap si pasangan.

Lalu bagaimanakah menghadapi orang pencemburu? Yang pertama dapat dilakukan adalah kita tidak harus larut dalam situasi yang diciptakan oleh si pasangan. Kita dapat mengarahkan si pasangan untuk berfikir logis dan tetp tenang. Setelah ia mulai merasa rasional, baru berilah jamina kepadanya kalau Anda tidak akan membuat hubungan menjadi lebih beresiko. Bangunlah rasa kepercayaan diantara kita dan pasangan, karena point yang sebenarnya yang harus dijaga adalah hubungan yang tetap terjaga bukan? Tetapi bila sudah diberi pengertian dan pikiran-pikiran yang rasional kepada pasangan namun ia tetap saja tidak percaya sehingga rasa cemburunya menjadi semakin berlebihan, keras kepala, dan tidak rasional, maka jalan trakhir yang dapat kita lakukan adalah memutuskannya. Hehehee….

Begitu saja kok repot….

Thursday, May 15, 2008

Detik Demi Detik


Ini adalah kawan-kawan gue di kantor. Setahun lebih gue kerja di sini,tepatnya di PT Tiga Visi Utama, produknya berbentuk majalah yang fokus berbicara mengenai 'parenting', namanya inspired kids. lalu ada juga yang bergerak di bidang Event Organizer bernama Spinner dan terakhir yang sedang di garap adalah Inspired Living.

Foto ini diambil ketika gue berpamitan untuk resign. Sedih juga kalau inget saat itu,but mau gimana lagi, karena saat itu gue keterima di tempat lain. Sebetulnya di kantor ini gue nyaman bekerja, bagi gue gak ada masalah personal ama kru-kru nya, karena gue termasuk orang yang cuek ama orang lain. So, gue ga terpengaruh ama orang yang bawel, cerewet, tukang gosip, atau lainnya. Yang penting bagi gue, selama dia ga ganggu gue bekerja, gue sih 'sebodo' amat.

gue coba sebutin satu-satu personil Tiga Visi ini.
bagian depan dari kanan ke kiri: Mb' Lina, dia bekerja di bagian HRD. Selanjutnya Adis, awalnya dia bekerja sebagai out sources tapi sekarang sudah menjadi pegawai tetap di perbantukan di bagian Spinner (EO). dan terakhir adalah Mb' Wiwit, dia adalah GM nya kantor.
Bagai kedua dari kanan ke kiri: Mb' Mei, dia bekerja di bagian Inspired Living dan baru masuk kira-kira dua minggu. Selanjutnya,Mb' Maya, dia di bagian distribusi majalah. Lalu Mb' Yanis, bagian event and promotion. Berikutnya ada Gue, staff editor. Di belakangnya ada Mb' Natali, dia adalah senior marketing (sumpeh cerewet banget!)hehee. Sebelahnya Mb' Lina, dia staff editor dan sama-sama resign saat itu. Lalu ada Mb'Ike, dia adalah asisten chief editor (my soulmate), dan terakhir ada Mb'Revi, dia di bagian marketing.
Bagian ketiga dari kanan ke kiri (duh ga rapih banget si barisnya!): Tomi, dia adalah designer. Lalu agak jauhnya ada Christian, dia di bagian finance. dan di belakangnya ada Taufik, dia designer juga.
Bagian belakang dari kanan ke kiri: Mas Dody, dia adalah piar director Spinner. Selanjutnya Irwan, dia di bagian designer untuk spinner. Lalu ada Mas Oni, dia di bagian OB sekaligus kurir di kantor. Di bagian agak terpisah ada Mas Kukuh, dia adalah chief editor sekaligus 'ayah' bagi kami (gue doank kalee, hehee). dan yang terakhir ada Mas Irvan, dia membantu finance di bagian perpajakan.
sebetulnya masih ada lagi yang belum ada di foto itu, yakni Mb Meli, dia asissten editor. Lalu ada Mb' Ursula bagian event and promotion juga. Berikutnya ada Pak Hardi dan Pak Syarief, di bagian driver dan distribusi.

Mengapa gue bisa 'terdampar' di antara mereka-mereka itu begini ceritanya. Setahun yang lalu, tepatnya akhir maret 2007 gue lulus and menyandang gelar SE dari universitas lampung. Karena gue orangnya gak doyan 'diem', gue langsung lamar sana sini and salah satu lamarannya adalah ke kantor ini, melamar sebagai reporter. Gak nyampe satu bulan, kira-kira tiga minggu kemudian gue keterima di kantor ini (Tiga visi utama, red). Kebetulan saat kuliah dulu gue aktif di pers kampus. yah..meskipun ijasah ekonomi gue belum kepake, setidaknya ilmu gue di organisasi pers kampus dulu bisa gue gunain buat batu loncatan sebelum akhirnya gue mendapat kerjaan yang sesuai dengan ijasah atau emang udah disitu kali jalannya ;-)

Awal kerja di sini beda banget. Meskipun nyantai dan sudah terstruktur,tapi gue gak bisa nyepelein deadline begitu aja. Kalau gak, bisa-bisa ntu majalah gak terbit-terbit. Apalagi beda pemred, beda juga kondisinya.

Diawal-awal gue masuk, pimpinan gue seorang wanita 'perkasa'. Gue salut ama dia, namanya Mb Mia! dia termasuk orang yang gue kagumi and gue segenin, sampai akhirnya di akhir agustus 2007 dia digantikan dengan seorang pria yang sebelumnya pernah bekerja di majalah Gatra, namanya A Kukuh Karsadi, gue biasa memanggilnya mas Kukuh atau ayahkuh

Selanjutnya hari-hari gue terbiasa ama deadline, ketemu ama berbagai psikolog, dokter, pengamat pendidikan, sampai sekolah-sekolah elit di jakarta. Di sini juga gue belajar banyak tentang penyakit-penyakit yang baru gue kenal, masalah seputar keluarga, sampai masalah seputar kewanitaan , secara gue sering banget ketemu dokter kandungan. Oh ya, dari hasil liputan-liputan yang gue datengin, gue juga jadi sering ketemu artis, masuk hotel-hotel elite di jakarta and tentunya nyobain semua makanannya, heee... but its just refreshing for me, kalau suntuk di kantor, paling enak ya kalau ada liputan di hotel :))

yah.. begitulah. Pokoknya setahun gue bekerja di sini,banyak ilmu yang bisa gue ambil. meskipun mungkin dari beberapa ilmu itu belum bisa gue terapin sekarang, setidaknya saat gue sudah berkeluarga nanti, bisa gue terapin :)
i'm gonna miss u all

Thursday, April 24, 2008

Nongkrong? Yuukk


Kalau kebetulan sedang berjalan-jalan di Kota Bandarlampung, gak ada salahnya buat singgah sejenak di Waroeng Diggers. Waroeng yang umumnya didatangi oleh kaum muda-mudi ini bisa dibilang sebagai Cafe’ Hollywoodnya Lampung. Berada di bilangan Pahoman, Teluk Betung.

Beda ama café atau warung-warung lainnya yang pernah gue singgahi di Lampung. Selain menyajikan makanan dan minuman serta musik, baik live musik maupun setelan kaset, yang juga membuat menarik café ini adalah pemandangannya.

Letaknya yang berada di ketinggian membuat kita bisa melihat pemandangan yang ‘sumpeh’ keren banget. Di sana gue bisa lihat tiga pemandangan jadi satu, yakni gunung, kota, ama laut.

Foto ini diambil waktu gue ke Lampung dalam rangka beres-beres kosan. Kebetulan saat itu kosan gue belum diberesin, and banyak barang-barang yang mesti gue benahi.

Kembali ke waroeng Diggers. Menurut gue menu yang disajikan di waroeng ini terbilang biasa-biassa aja, alias standar. Karena yang datang ke sana kebanyakan kaum muda, nama-nama menu yang ditampilkan juga dibuat menarik, seperti ditambahin kata-kata merah delima, merah merona, dlll. Maklum gue gak terlalu hapal kalau ama nama-nama menu, yang penting makan….:D

Sesekali dalam seminggu waroeng ini menampilkan musik ‘live’ dari band-band local Lampung. Dan tempat duduk yang disediain juga ada tiga jenis, ada yang untuk keluarga, ada yang kayak saung “bambu’, dan ada yang di tengah-tengah lapangan tapi kalau hujan resikonya kebasahan, tapi kalau kebetulan cuaca cerah, wah…duduk di bagian ini lebih indah lagi pemandangannya. Apalagi kalau malam, lampu-lampu kota dan kapal laut kelihatan cantik banget.

Kebetulan foto ini gue ambil pada sore hari. Jadi ya begini jadinya…☺
Bisa jadi reference kalian kalau mau ngadain ultah and acara kongkow-kongkow bareng temen lama alias reunian.

Wednesday, April 23, 2008

in Memories

Hari ini gue chat ama Diova, dia salah satu sahabat sekaligus saudara gue. Di sela-sela obrolannya, dia kirim gambar hasil “racikan” nya, yang sebetulnya foto-foto di dalamnya diadopsi dari beberapa koleksi dia.
Hasilnya lumayan juga, dalam hati. Gue jadi inget masa-masa kuliah di Lampung. Mau tahu siapa aja yang ada di dalam foto itu? Ini dia….


Gambar atas, kiri ke kanan
Mayna, lengkapnya Mayna Satri. Cewe Lampung ini satu fakultas and satu jurusan ama gue di Unila, yakni Ekonomi Pembangunan. Sekarang ini dia hijrah ke Jakarta, mencoba mengadu nasib dengan bekerja di salah satu perusahaan Advertising di bilangan Tebet. Kalau ama dia, gue masih sering berhubungan, baik by phone maupun ketemu langsung, maklum jarak tempat tinggal dia yang di Pasar Minggu juga gak terlalu jauh dari kosan gue di bilangan Benhil.

Heni, cewe yang mempunyai nama lengkap Heni Fujiastuti ini lebih dikenal dengan sebutan Qynoz. Makanya Diova tulis nama dia di gambar itu dengan panggilan “Qynoz”. Asal dia dari desa Petir, Serang, satu kota ama gue tapi beda desa ☺. Udah lama juga gue gak bersua ama dia. Terakhir gue dapat kebar, cewe bertubuh mungil ini jadi dosen di Universitas Tirtayasa Banten sambil menjalani kuliah S2nya di UPI Bandung.

Diova, atau lebih lengkapnya Diova Laviria Alfirazi. Cewe turunan Palembang ini emang paling beda ama kita yang laennya. Terutama dengan gue, beberapa kali cara pikir gue selalu ‘beda’ ama cewe lulusan ilmu pendidikan bimbingan konseling ini. Tapi itulah pertemanan, dengan perbedaan semuanya menjadi indah. Sekarang ini dia aktif di MQ radio sebagai penyiar. Kalau tidak salah dia siaran setiap minggu and kamis, dan katanya juga sekarang sudah bisa didengar dengan hanya membuka situs MQ, mqfmlampung.listen2myradio.com. waduh…kok jadi ajang promosi ya :D

Nah yang terakhir itu gue. Sama dengan Mayna, gue yang asli Serang-Sunda ini juga berhijrah ke Jakarta, bekerja di salah satu media yang fokus berbicara seputar keluarga. Jadi maklum kalau sebagian isi blog ini isinya seputar keluargaa, khususnya pasangan suami istri ☺

Oh ya, ntah sejak kapan dan karena apa, sekarang ini kalau kita berempat berkomunikasi selalu menggunakan kata-kata “jeung”. Kok jadi kayak ibu-ibu arisan yak? Hehehehe.. but its fine…

Gambar tengah, kiri ke kanan
Keterangannya sama ama gambar di atas, tapi urutannya yang berbeda. Pertama Diova, gue, Mayna, and Heni alias Qynoz. Cuma foto gue kok kecil banget yak? Wah…agak-agak kecewa nih. But its ok, yang penting masih ada meskipun nyelip :D

Gambar bawah, kiri ke kanan
Ini adalah keluarga teknokra angkatan 24. Meskipun gak lengkap, tapi sebagian besar hadir saat pertemuan sore itu. Foto ini diambil di Pantai Mutun, Teluk Betung pada medio July 2006. Atas ide Iduy, dia taro kamera “curian” di atas karang and nyuruh kita buat angkat kaki sebelah. Alhasil, jepretannya pun gak bagus-bagus banget, coz kita semua gak tahan kepengen ketawa ngakak, hehehee…
Siapa mereka? Ini dia….

Iduy, Cowok ceking ini bernama lengkap Yudi Nopriansyah and orang LA alias Lampung Asli, tapi dia selalu mengaku kalau ada darah sunda mengalir di dalam tubuhnya. Kabar terakhir yang gue dengar, sekarang ini dia bersama teman-temannya aktif dalam kegiatan program pemerintah “nikah masal”. Meskipun aktif dimana-mana, mulai dari percetakan ampe nikahin orang, cuma yang disayangkan dari cowo berwajah preman namun anak mami ini, dia kurang perhatian ama kuliahnya. Jadi ampe sekarang dia masih ‘betah’ tinggal di kampus :D

Diova, keterangan sama ama yang gambar atas. Cuma gue tambahin, dia ini kalau ketawa suka merem, jadi paling seneng kita ledekin terutama ama gue, hehehe…

Mayna, sama ama keterangan gambar atas. Gue tambahin dikit, dia juga kalau ketawa terutama untuk hal-hal yang dianggap paling ‘lucu’ banget, ekspresinya suka merem kayak Diova. Tapi kalau gue bilang sih lebih mirip kayak orang lagi sakit perut kali ya, hahaha…

Qynoz, sama halnya dengan keterangan gambar atas. Sedikit gue tambahin juga, karena diantara kita dia yang mempunyai mata paling sipit alias ‘segaris’ jadi wajar kalau saat dia ketawa, kadang-kadang suka kita tinggalin, wkwkwkwk…

Dwi, cowo LA alias Lampung Asli ini nama lengkapnya gue lupa. Padahal dulu sering banget kita sebutin, karena saat itu di Teknokra ada dua orang yang namanya Dwi. Cuma sekarang dia lebih sering dipanggil dengan sebutan Dwi ‘Ayam’. Karena Cowo mellow ini pernah berjualan ayam potong untuk menghidupi adik-adiknya. Namun meskipun perjuangan dia di teknokra gak sampe selesai, tapi kita masih sering bareng. Terakhir gue tau kabarnya, dia menjadi pegawai di Kota Bumi, Lampung Utara tempat ia dilahirkan. Di unila dia kuliah ambil dua jurusan, D3 and S1.

Gue, kayaknya udah sering deh ngebahas tentang gue. Lengkapnya ada di blog profile ‘about me’ :D.

Diaji, sama halnya dengan Dwi, cowo Palembang ini pun tidak sampai selesai berjuang di Teknokra. Cuma karena dia masih rajin ke kampus, jadi masih sering maen and ketemu ama kita-kita di Teknokra. Meskipun gak sampai menjadi pengurus di Teknokra, namun ilmu kuliahnya di jurusan komunikasi menjadi semangat buat dia untuk jadi wartawan. Sekarang dia bekerja sebagai reporter di media groupnya Jawa Pos di Lampung.

Erik. Wong Kito Galoh ini punya nama lengkap Erik Khafif Mukti. Cowo ‘Hacker’ ini paling demen di depan komputer, apalagi ngoprak ngaprik website, dia paling jago banget. Sama halnya dengan Iduy, cowo tinggi sekaligus kerempeng ini juga aktif di mana-mana, tapi satu hal yang gak keliatan aktifnya, yakni ngurusin kuliahnya di fakultas ISIP jurusan komunikasi. Sekarang dia sibuk ama urusan pemberitaan Unila via website, jadi kalau pernah buka situsnya Unila.ac.id, rata-rata news yang ada di dalamnya itu buatan dia.

Sebetulnya masih ada beberapa temen angkatan 24 lainnya yang masih sering berhubungan dengan gue, meskipun hanya by YM alias chattingan, yaitu Dede Darmawan and Haji Munawaroh. Sayang keduanya waktu acara medio July itu tidak bisa ikut, karena saat itu Dede sibuk bekerja and Haji tidak ada di kosannya. Saat ini Dede atau cowok bergondrong gak jelas ini bekerja sebagai artistic di media Indonesia group di Lampung, dan Haji baru saja mendapat gelar sarjana hukumnya Maret 2008 silam.

Kalau liat-liat foto seperti ini, gue jadi teringat masa-masa di Lampung. Inget senang-susahnya tapi tetap kumpul-kumpul dengan mereka. Meskipun gue di sana merantau and gak punya sanak saudara, tapi dengan adanya mereka, kehidupan gue selalu ada yang mengisi.
Friends forever….
I love you all…..

Friday, February 08, 2008

Ekspresi Kasih Sayang, Kenapa diperlukan?

Bagaimana cara mengekspresikan rasa sayang Anda pada pasangan ketika gairah cinta sudah hilang atau pudar? Ada yang mengatakan lewat bunga, coklat, materi, hingga kata-kata indah. Masih perlukah hal itu dilakukan meskipun sudah menikah?
Romantisme merupakan hal yang penting dalam hubungan cinta-kasih setiap pasangan yang menikah. Hilangnya romantisme biasanya juga ditandai dengan berkurangnya aktivitas keluarga yang sebelumnya sering dilakukan secara bersama-sama. Mulai hal-hal sepele, seperti berbelanja kebutuhan bulanan, olahraga bareng, hingga kegiatan yang perlu dipersiapkan, seperti berlibur ke luar kota, makan malam berdua di tempat romantis, dan sebagainya. Sementara ini, banyak hal yang dapat menyebabkan memudarnya gairah romantisme pasanga suami istri, seiring berjalannya waktu.

Biasanya rutinitas sehari-hari yang membosankan, sibuk bekerja, komunikasi, dan intensitas bertemu yang kurang bisa menyebabkan romantis dalam keluarga menjadi hilang. Kebanyakan hilangnya rasa itu terjadi pada usia perkawinan madya (15 tahunan).

Dari berbagai faktor yang ada, faktor rutinitas, dan ketidakpedulian untuk mengantisipasi hilangnya romantisme dengan berbagai variasi hubungan, merupakan penyebab utama hilangnya gairah romantisme pada suatu pasangan. Terjadinya perubahan peran pada setiap pasangan, juga bisa menyebabkan memudarnya romantisme.

Pada awal perkawinan orientasi sebuah pasangan menikah adalah menjadi suami istri, dimana orientasi hubungan mereka lebih kepada pemenuhan kebutuhan kedua belah pihak. Namun setelah punya anak, status mereka berubah menjadi orangtua, dimana orientasi hubungan mereka kemudian berubah terutama kepada kebutuhan anak. Di saat inilah, sebuah pasangan sibuk dengan tugasnya masing-masing, misalnya seorang istri berubah menjadi figur ibu yang harus mengurus anak, lalu suami berubah figur menjadi seorang ayah yang harus bekerja keras.

Rutinitas mengurus anak dan bekerja ini yang menjadi kebiasaan, sehingga tidak ada waktu untuk bagi pasangan duduk berdua, karena terlampau capek atau takut meninggalkan anak. Ketika anak-anak sudah besar pasangan ini berubah kembali menjadi suami istri. Tapi pada saat itu, biasanya mereka sudah tidak bisa lagi mengekspresikan rasa sayangnya, sehingga romantisme itu menjadi hilang dan pudar.

Mengapa gairah itu perlu ada?
Setiap pasangan haruslah menjaga nyala api romantisme mereka, untuk membangun sensasi yang mungkin sedang mengalami penurunan. Terjadinya perubahan pola dari suami-istri menjadi ayah-ibu, lalu kembali lagi menjadi suami-istri inilah yang menyebabkan pola kepribadian seseorang menjadi berubah. Biasanya seorang istri lebih merasakan gejala ekspresi sayang atau romentisme itu hilang dari pasangannya, karena wanita lebih sensitif dan emosional. Jika kondisi ini dibiarkan, maka akan timbul permasalahan lainnya yang bisa menyebabkan keluarga menjadi tidak harmonis. Pudarnya nyala api romantisme bukan hanya berdampak pada pasangan, tetapi juga pada anak dan anggota keluarga lainnya.

Untuk menjaga romantisme hubungan suami istri ini bukan hanya membutuhkan intensitas bertemu, namun juga memerlukan intensitas komunikasi yang baik. Di jaman modern seperti saat ini, meskipun tidak bertemu, tetapi tetap bisa dilakukan komunikasi seperti lewat e-mail, SMS, dan lain-lain. Sehingga hubungan cinta pun selalu segar.

Kondisi bisa saja berubah dan mengalami mood yang turun naik, tetapi ekspresi sayang tetap harus ada pada setiap pasangan agar pasangan tidak pernah merasa kehilangan rasa sayangnya.

Mengembalikan gairah cinta pada pasangan
Jangan takut untuk meninggalkan anak hanya untuk makan berdua dengan pasangan, atau jangan malu untuk berkata ”i love u” pada pasangan setiap ia bangun tidur. Karena biasanya kita menjadi malas untuk mengungkapkan atau mengekspresikan rasa sayang jika sudah lama tidak melakukannya. Seperti duduk berdua di depan TV, berdiskusi, dan sebagainya.

Namun dari itu semua yang penting adalah motivasi dari setiap pasangan untuk mengembalikan romantisme itu. Karena arti romantisme itu sendiri berbeda-beda bagi setiap pasangan, ada yang perlu dengan benda atau materi namun ada juga yang hanya dengan kata-kata. Karena bila si pasangan terbiasa mengartikan romantis itu dengan memberikan suatu benda, maka pelukan dan pasangan dari pasangannya tidak akan berasa. Sehingga, dibutuhkan komitmen dan motivasi bersama-sama antar pasangan. Jadi setiap pasangan harus saling membantu untuk merasakan kembali betapa cinta yang pernah tumbuh itu begitu menyenangkan untuk dinikmati dan direguk kembali. Sedangkan untuk mengatasinya, sebaiknya pasangan memiliki cara yang dapat membangkitkan kembali gairah yang sudah menurun tersebut dengan bervariasi.

Tips:
Munculkan Kembali Yang Pernah Ada
Untuk membangkitkan gairah romantis, tak harus mengeluarkan banyak uang. Bahkan sebenarnya Anda dapat membangkitkan romantisme tanpa harus mengeluarkan biaya ekstra. Cobalah kembangkan imajinasi Anda, dan bayangkan hal-hal apa saja yang dapat membuat Anda dan pasangan Anda merasakan ungkapan sayang yang sudah lama tak terekspresikan.

1. Pergi berkencan
Tidak hanya saat berpacaran saja Anda mengajak pasangan untuk berkencan, setelah menikah pun Anda perlu sesekali mengajak pasangan Anda berkencan. Tapi sayangnya, kencan berdua ini justru jarang dilakukan oleh pasangan yang telah menikah. Anda bisa mengajaknya ke tempat-tempat tertentu yang menurut Anda akan dapat membuat Anda berdua merasa nyaman dan dan menyenangkan.

2. Menulis surat cinta
Saat Anda berpacaran tentu pernah menulis surat cinta pada si Dia. Kini meskipun sudah berumah tangga, tidak ada salahnya Anda kembali menulis surat cinta, atau sekedar menulis kata ”Aku sayang kamu” pada secarik kertas. Anda dapat menyimpannya di meja kerja, di dalam mobilnya, dan sebagainya. Yakinlah, ketika pasangan Anda melihat dan membukanya, ia akan merasa kalau Anda masih seperti yang dulu, saat pertama kali membina hubungan. Akan lebih baik, bila surat tersebut Anda susun dengan tulisan tangan Anda sendiri. Teknik seperti ini, menurut penulis Mars and Venus in The Bedroom, Jonh Gray Ph D, baik digunakan meski saat Anda sedang berjauhan maupun berdekatan dengan pasangan Anda.

3. Membuat kartu ucapan
Jika Anda sering membeli kartu ucapan untuk menyampaikan selamat ulangtahun, misalnya, kepada pasangan Anda, kini cobalah Anda membuat kartu ucapan cinta dengan tangan Anda sendiri. Tak penting apakah kartu ucapan itu bagus atau tidak, namun kesan yang ingin disampaikan adalah bahwa Anda ingin mempersembahkan hasil karya Anda pada pasangan. Dengan cara ini, pasti ia akan lebih terkesan bahwa Anda telah berusaha untuk menyampaikan isi hati Anda padanya.

4. Bermain Games
Siapa bilang bermain games hanya untuk anak kecil. Jika sebelumnya Anda sering bermain games dengan anak-anak, kini ajaklah pasangan Anda untuk melakukan hal serupa. Bersenda gurau dengan pasangan bisa mengembalikan gairah cinta yang hilang. Kegiatan ini bisa menghilangkan rutinitas yang membosankan dan menghilangkan sejenak kepenatan Anda dan pasangan.

5. SMS si dia
Teknologi bisa mendukung Anda untuk membangkitkan kembali gairah cinta yang hilang atau telah pudar. Jika Anda malu atau sungkan untuk mengucapkan ”I love you” secara langsung, berikan kata-kata romantis lewat SMS pada pasangan Anda. Pilih waktu yang kira-kira ia sedang tak disibukkan oleh urusan pekerjaan. Misalnya, pada saat jam makan siang kantor, menanyakan kabar, atau sekedar menulis kata ”i love you”, dan sebagainya. Hal-hal seperti ini, akan membuat pasangan Anda merasa diperhatikan oleh Anda.

6. Say with flower
Ungkapan ini tentu sudah tidak asing. Meskipun terkesan gombal, namun kebanyakan wanita menyukai bunga. Tidak perlu dengan rangkaian bunga yang besar, cukup setangkai bunga yang diselipkan atau disematkan di tempat-tempat yang pasti akan ia singgahi untuk keperluan tertentu. Misalnya, meja rias, meja kerja, lemari pakaian, buku yang sedang ia baca, tas kerja, dan sebagainya. Atau berikan setangkai bunga mawar pada pasangan Anda di saat makan malam, di saat akan tidur atau di saat ia bangun tidur. Lalu tulis kalimat yang bisa membangkitkan gairah cintanya, seperti ”kamu adalah milikku malam ini” atau kalimat cinta lainnya dalam guntingan kertas dan berbentuk hati.

7. Nonton film romantis
Jika khawatir meninggalkan si kecil untuk pergi keluar untuk pergi menonton ke bioskop, Anda bisa melakukannya dengan cara lain. Ajak pasangan Anda duduk berdampingan di rumah sambil menonton film-film romantis. Terutama film-film yang pernah Anda tonton berdua ketika berpacaran dulu, atau film dengan adegan-adegan maupun jalan cerita yang dapat mengingatkan Anda berdua, pada masa-masa berpacaran dulu.

8. Mendengarkan musik
Musik bisa mempengaruhi suasana. Melalui musik dan lagu Anda pun bisa membangkitkan suasana romantis. Ajak pasangan Anda duduk berdua sambil mendengarkan musik-musik romantis, atau lagu-lagu yang bisa membawa Anda berdua kembali ke masa lalu nan syahdu.

9. Masak berdua
Romantis tidak harus dengan memberikan materi atau benda pada pasangan. Memasak bersama pasangan pun dapat membangkitkan kembali gairah cinta yang memudar. Cari resep masakan favorit Anda berdua, dan pilih waktu yang longgar untuk mencoba memasaknya bersama-sama. Apa pun hasilnya, mencoba membuat sesuatu secara bersama-sama akan terasa lebih fun dan menantang. Kebersamaan Anda dengan pasangan pada saat memasak, ekspresi sayang pasti akan tumbuh kembali. Karena menikmati kebersamaan dengan pasangan merupakan kesempatan yang harus selalu disediakan.

10. Beri kejutan
Beri kejutan di hari spesial pasangan Anda, misalnya pada saat ia ulang tahun atau merayakan hari pernikahan. Tidak perlu memberi hadiah atau kado yang mahal, yang penting dapat memberi kesan bahwa apa yang Anda lakukan bertujuan untuk membahagiakannya dan menunjukkan perhatian Anda padanya. Misalnya memasak makanan kesukaannya, memijat pundak dan lengannyanya sepulang kerja, dan lain-lain.

11. Bernostalgia ke tempat-tempat ”bersejarah”
Ketika Anda berpacaran dulu pasti ada tempat-tempat yang berkesan yang pernah Anda kunjungi berdua. Tidak ada salahnya Anda berdua mengunjungi kembali tempat tersebut. Anda juga bisa memilih tempat yang ”bersejarah” bagi Anda berdua, yang bisa membangkitkan romantisme dan bahkan memunculkan kembali kenangan masa lalu saat masih berpacaran. Misalnya, saat Anda pertama kali berkencan dengannya, saat valentine teromantis yang pernah Anda alami berdua, dan sebagainya.

12. Mengubah penampilan
Mengubah penampilan Anda sehari-hari, juga bisa menjadi salah satu alternatif untuk membangkitkan romantisme pasangan. Boleh jadi, penampilan yang ”begitu-begitu” tidak akan membuatnya bereaksi terhadap kata-kata romantis yang Anda tuturkan. Cobalah untuk bereksperimen, namun jangan terlalu berlebihan, yang penting dia menangkap kesan adanya perubahan pada diri Anda. Misalnya Anda mengubah potongan rambut dan berpakaian sederhana namun seksi, lalu berikan ciuman dan peluk hangat pada pasangan Anda, dan katakan kalau perubahan ini untuknya.