Thursday, May 15, 2008

Detik Demi Detik


Ini adalah kawan-kawan gue di kantor. Setahun lebih gue kerja di sini,tepatnya di PT Tiga Visi Utama, produknya berbentuk majalah yang fokus berbicara mengenai 'parenting', namanya inspired kids. lalu ada juga yang bergerak di bidang Event Organizer bernama Spinner dan terakhir yang sedang di garap adalah Inspired Living.

Foto ini diambil ketika gue berpamitan untuk resign. Sedih juga kalau inget saat itu,but mau gimana lagi, karena saat itu gue keterima di tempat lain. Sebetulnya di kantor ini gue nyaman bekerja, bagi gue gak ada masalah personal ama kru-kru nya, karena gue termasuk orang yang cuek ama orang lain. So, gue ga terpengaruh ama orang yang bawel, cerewet, tukang gosip, atau lainnya. Yang penting bagi gue, selama dia ga ganggu gue bekerja, gue sih 'sebodo' amat.

gue coba sebutin satu-satu personil Tiga Visi ini.
bagian depan dari kanan ke kiri: Mb' Lina, dia bekerja di bagian HRD. Selanjutnya Adis, awalnya dia bekerja sebagai out sources tapi sekarang sudah menjadi pegawai tetap di perbantukan di bagian Spinner (EO). dan terakhir adalah Mb' Wiwit, dia adalah GM nya kantor.
Bagai kedua dari kanan ke kiri: Mb' Mei, dia bekerja di bagian Inspired Living dan baru masuk kira-kira dua minggu. Selanjutnya,Mb' Maya, dia di bagian distribusi majalah. Lalu Mb' Yanis, bagian event and promotion. Berikutnya ada Gue, staff editor. Di belakangnya ada Mb' Natali, dia adalah senior marketing (sumpeh cerewet banget!)hehee. Sebelahnya Mb' Lina, dia staff editor dan sama-sama resign saat itu. Lalu ada Mb'Ike, dia adalah asisten chief editor (my soulmate), dan terakhir ada Mb'Revi, dia di bagian marketing.
Bagian ketiga dari kanan ke kiri (duh ga rapih banget si barisnya!): Tomi, dia adalah designer. Lalu agak jauhnya ada Christian, dia di bagian finance. dan di belakangnya ada Taufik, dia designer juga.
Bagian belakang dari kanan ke kiri: Mas Dody, dia adalah piar director Spinner. Selanjutnya Irwan, dia di bagian designer untuk spinner. Lalu ada Mas Oni, dia di bagian OB sekaligus kurir di kantor. Di bagian agak terpisah ada Mas Kukuh, dia adalah chief editor sekaligus 'ayah' bagi kami (gue doank kalee, hehee). dan yang terakhir ada Mas Irvan, dia membantu finance di bagian perpajakan.
sebetulnya masih ada lagi yang belum ada di foto itu, yakni Mb Meli, dia asissten editor. Lalu ada Mb' Ursula bagian event and promotion juga. Berikutnya ada Pak Hardi dan Pak Syarief, di bagian driver dan distribusi.

Mengapa gue bisa 'terdampar' di antara mereka-mereka itu begini ceritanya. Setahun yang lalu, tepatnya akhir maret 2007 gue lulus and menyandang gelar SE dari universitas lampung. Karena gue orangnya gak doyan 'diem', gue langsung lamar sana sini and salah satu lamarannya adalah ke kantor ini, melamar sebagai reporter. Gak nyampe satu bulan, kira-kira tiga minggu kemudian gue keterima di kantor ini (Tiga visi utama, red). Kebetulan saat kuliah dulu gue aktif di pers kampus. yah..meskipun ijasah ekonomi gue belum kepake, setidaknya ilmu gue di organisasi pers kampus dulu bisa gue gunain buat batu loncatan sebelum akhirnya gue mendapat kerjaan yang sesuai dengan ijasah atau emang udah disitu kali jalannya ;-)

Awal kerja di sini beda banget. Meskipun nyantai dan sudah terstruktur,tapi gue gak bisa nyepelein deadline begitu aja. Kalau gak, bisa-bisa ntu majalah gak terbit-terbit. Apalagi beda pemred, beda juga kondisinya.

Diawal-awal gue masuk, pimpinan gue seorang wanita 'perkasa'. Gue salut ama dia, namanya Mb Mia! dia termasuk orang yang gue kagumi and gue segenin, sampai akhirnya di akhir agustus 2007 dia digantikan dengan seorang pria yang sebelumnya pernah bekerja di majalah Gatra, namanya A Kukuh Karsadi, gue biasa memanggilnya mas Kukuh atau ayahkuh

Selanjutnya hari-hari gue terbiasa ama deadline, ketemu ama berbagai psikolog, dokter, pengamat pendidikan, sampai sekolah-sekolah elit di jakarta. Di sini juga gue belajar banyak tentang penyakit-penyakit yang baru gue kenal, masalah seputar keluarga, sampai masalah seputar kewanitaan , secara gue sering banget ketemu dokter kandungan. Oh ya, dari hasil liputan-liputan yang gue datengin, gue juga jadi sering ketemu artis, masuk hotel-hotel elite di jakarta and tentunya nyobain semua makanannya, heee... but its just refreshing for me, kalau suntuk di kantor, paling enak ya kalau ada liputan di hotel :))

yah.. begitulah. Pokoknya setahun gue bekerja di sini,banyak ilmu yang bisa gue ambil. meskipun mungkin dari beberapa ilmu itu belum bisa gue terapin sekarang, setidaknya saat gue sudah berkeluarga nanti, bisa gue terapin :)
i'm gonna miss u all