Monday, July 04, 2011

Berapa Harga Sebuah Kejujuran?

“Katakan dengan jujur walaupun menyakitkan” kira-kira begitu isi petuah yang sering kita dengar dari orangtua. Mungkin pesan inilah yang dipegang oleh Siami. Ibu beranak dua yang mencoba menanamkan kejujuran kepada anak-anaknya sejak dini.

Mungkin ia tidak tahu apa yang dibicarakan orang-orang berdasi di senayan sana, ia juga tidak tahu siapa itu nazarudin, atau nunun itu yang mana. Yang ia tahu, ada yang tidak beres dengan sekolah SDN GADEL 2 SURABAYA tempat dimana anaknya Alif bersekolah. Kejujuran yang ia tanamkan pada anaknya dicederai oleh seorang pendidik yang seharusnya mengajarkan moral-moral pendidikan kepada anak didiknya.

Siami hanya minta kejujuran! Kejujuran dari pihak sekolah bahwa anaknya diminta untuk membagikan kunci jawabannya pada saat ujian atau melakukan pencontekan massal. Bagi Siami itu adalah tindakan melecehkan. Bukan hanya melecehkan anaknya tapi juga melecehkan dirinya yang susah payah mendidik anaknya untuk selalu jujur sejak dini. Bila sejak SD saja sudah ditanamkan pendidikan seperti itu, bagaimana anaknya nanti? Ia akan malas belajar bahkan mungkin bisa berbuat curang, karena didikan salah yang ia terima dari sekolah.

Bukan pembuktian bahwa nilai SDN GADEL 2 SURABAYA jawabannya tidak ada yang sama, seperti ‘pembelaan’ yang dilakukan oleh mendiknas Pak Nuh. Bukan itu! Siami tidak butuh pembelaan dari pihak mendiknas. Semestinya pak Nuh sudah mengetahui bahwa kasus seperti ini bukan hanya terjadi pada SDN GADEL 2 SURABAYA, tapi juga di sekolah-sekolah lainnya. Siami hanya ingin mengatakan ada yang salah pada system pendidikan kita. Ini sama saja dengan pembobrokan bangsa sejak dini. Mungkin inilah yang terjadi pada pejabat-pejabat kita yang tersangkut masalah hukum di KPK saat ini, pendidikan yang salah ia terima menyebabkan korupsi berjamaah itu sah-sah saja.

Semestinya kita semua ‘ngeh’ dengan apa yang terjadi dengan pendidikan kita. Dan seharusnya pak Nuh harus lebih ‘ngeh’ lagi dari kita semua karena ia berada di titik paling teratas. Kita semua patut mengakui dan berkata jujur bahwa ada yang salah pada system pendidikan bangsa ini. Mengetahui ada sekolah melakukan pencotekan massal bukan pembelaan yang kita mesti lakukan, bukan pula harus ditutupi. Tapi ini adalah aib yang harus kita bongkar sampai ke akar agar ke depannya anak cucu kita tidak lagi bermental ‘memble’.

Kasus ini pula seharusnya menjadi sebuah sindirian bagi pejabat-pejabat di sana. Tugas dan amanat yang ia pegang bagi rakyatnya harus ia pertanggungjawabkan dengan jujur dihadapan jutaan rakyat Indonesia.

Indonesia sudah ‘beugah’ dengan kebohongan yang dipupuk dengan label pencitraan dan angka-angka. Percuma memperoleh angka 10 namun sebenarnya bermental “NOL”.
Go Indonesia!!!

We needs changes!

1 comment:

yaksazaher said...

Mohegan Sun Arena Tickets - Ticket Office
Mohegan Sun Arena · Mohegan Sun Arena at Casey Plaza · Mohegan Sun Arena at 구미 출장마사지 Casey Plaza · 이천 출장샵 Mohegan 보령 출장샵 Sun Arena at Casey 충청북도 출장안마 Plaza · Wilkes-Barre/Scranton 서귀포 출장마사지 Penguins.